BERITA ONLINE TERKINI|MASIH TIDUR DITES URINE,3 PEMANDU LAGU DAN 2 WARIA POSITIF NARKOBA
Agen poker online Daftar poker online daftar poker Agen poker Daftar bandarq
DUNIA121-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, melakukan razia kos-kosan elite di kawasan kota Denpasar. Hasilnya, 7 orang terdeteksi positif narkoba jenis methampetamine (sabu) dan Amphetamine (Ekstasi), satu orang positif Benzo.
Kegiatan ini dilakukan sengaja di saat jam jam para penghuni kos yang masih tertidur yaitu pukul 09.00 WITA hingga tengah hari. Maklum, kos elite di Jalan Pulau Kawe No 1 Nomor A3 ini sebagian besar penghuninya para wanita pekerja pemandu lagu di sebuah karaoke dan hiburan malam lainnya di Denpasar dan Badung.Dari tujuh orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, tiga di antaranya para wanita pemandu lagu yang bekerja di Akasaka Karaoke Teuku Umar Denpasar.
Tiga cewek bernama Silvi, asal Bandung, Citra Jember dan Nely dari Tana Toraja, Sulwesi Selatan ini usai di tes urine oleh BNN positif menggunakan sabu dan ekstasi. Sayangnya saat kamar mereka satu persatu digeledah tidak ditemukan barang bukti narkoba yang mereka gunakan.
Pada kamar yang berbeda petugas juga mendapati dua orang waria asal Ambulu, Jember, Jawa Timur berinisial HPA dan HD positif narkoba. Bahkan kedua waria ini dengan lantang mengaku pada petugas memiliki penyakit HIV.Kalau pakai sabu, aku sudah 6 bulan yang lalu, saya stres. Karena saya terjangkit HIV," ujar HD yang terkesan menakuti petugas.
Dari kamar kedua waria ini petugas menemukan lima bungkus klip plastik yang kosong, puluhan korek gas dan sejumlah bungkus kondom dan obat-obatan jenis Efavirenz yang diakui salah satu pelaku bernama HD adalah obat HIV miliknya.Kita pegang kulitnya itu basah, dipastikan dia semalam habis pakai. Kita duga mereka ini juga pengedar," aku petugas yang enggan namanya disebut ini.
Kemudian, petugas meluncur ke lokasi ketiga yakni menuju kosan elite bernama SKM Home yang terletak di jalan Pulau Adi. Menurut Kabid Pemberantasan BNN Bali, AKBP I Ketut Artha di lokasi, pihaknya menangkap tujuh orang pelaku tindak pidana narkoba dimana khusus di Jalan Pulau Adi pihaknya menggiring tiga orang cewek yang juga PL di Kelab Karaoke Akasaka.
Mereka adalah AVA (21) asal Cilacap, RR (18) asal Bandung, dan Gandis (30) janda asal Sidoarjo. Meski tidak ditemukan barang bukti pihaknya tetap akan melakukan proses assessment dan semuanya akan dilakukan rehabilitasi.Dari tiga lokasi tadi, 7 positif Sabu dan Ekstasi, satu orang benzo, laki-laki. Nah dari 7 ini ada dua orang warianya dan kalau kemungkinan pengedar kita akan dalami, tetap akan kita proses assessment dan Rehabilitasi," tutupnya.
0 Komentar