BERITA ONLINE TERKINI|IBU TEGA SIKSA ANAK DEMI CARI PERHATIAN SUAMI
Agen poker online Daftar poker online daftar poker Agen poker Agen bandarq
DUNIA121-Wajah bocah tersebut ditutup dengan bantal, kemudian ditindih dengan kaki. Video berdurasi 17 detik itu disebarluaskan akun Facebook bernama Erlangga, Dia menulis bocah tersebut akan dibunuh ibunya.Dalam video tersebut, sang bocah terdengar merengek dan berteriak. Namun suaranya tertahan bantal yang menutupi wajahnya. Sedangkan, ibu yang terekam dalam video itu sempat terdengar tertawa-tawa.
Tolong laporkan sektor kepolisian Yogyakarta seorang ibu psikopat ini ingin bunuh anaknya atau KPAI. Akun Facebook-nya claura chute, demi Allah video ini tadi dia buat jam 04.13 WIB," tulis Erlangga.Tak lama, dia meralat lokasi video tersebut dibuat di Bekasi, bukan Yogyakarta. Erlangga pun meminta tolong bantuannya untuk melaporkan yang berwajib," tambahnya.
Setelah video tersebut beredar luas. Akun yang dimaksud langsung memberikan klarifikasi. Clara mengaku merasa difitnah Erlangga. Dia mengaku saat itu tengah bercanda dengan putranya sambil bermain 'setan-setanan'.
Sejujurnya demi Allah dan Rasulullah, saya dan anak kedua saya bercanda main setan-setanan gitu dan saya nutup dia pakai bantal. Itupun saya taruh kaki saya, bukan berarti diinjak beneran, melainkan saya memegang bangku di samping saya," tulis Clara.
Polisi pun bergerak cepat menyelidiki video tersebut. Tak berselang lama, petugas jajaran Cyber Crime Polda Metro Jaya langsung membekuk pelaku.Pelaku diketahui bernama Tutut alias TSA (26), seorang wiraswasta yang beralamat di Sukatani Rajeg Tangerang.
Subdit cybercrime sudah memecahkan 1x24 jam video penyiksaan anak yang disebar lewat akun Facebook atas nama Erlangga dan di Youtube lewat Songgom Channel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Jakarta, Kamis (6/10) malam.
Pelaku ditangkap polisi di tempat kosnya di kawasan Pondok Gede,
Bekasi,penyidik menemukan pelaku di rumah kostnya di Pondok Gede kemudian mengajaknya ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Kita tanya soal video itu dia mengakui," katanya.
Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, pelaku mengaku tega melakukan penyiksaan terhadap buah hatinya itu karena tengah mencari perhatian dari sang suami. Pelaku kesal karena sudah tak lagi diperhatikan oleh suaminya yang kini tengah di penjara karena kasus narkoba.
Pelaku TSA ini mengaku kesal dan melakukan kekerasan itu ke anaknya EWS (1,8). Kekesalan itu dipicu dia dan anaknya sudah tidak diperhatikan lagi oleh suaminya, karena suaminya sudah ditangkap dan dipenjara karena kasus narkoba di Tangerang. Dia lakukan itu untuk dapat perhatian suaminya, ekonomi juga iya," ujarnya.
Pelaku membekap anaknya dengan bantal dan menginjak kedua sisi bantal tersebut. Kemudian dia merekam aksinya itu dan mengirimkannya ke suaminya.Dari situ suaminya MHD alias ZKR alias NRD alias BLO mengunggah video dan foto yang diterimanya ke akun facebook Erlangga dan Youtube untuk meminta pertolongan,jelasnya.
Suaminya mengaku real untuk minta pertolongan (alasan unggah video tersebut), sambungnya.Penyidik akan melimpahkan kasus tersebut ke Polda Banten. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) terjadi berada di Kabupaten Tangerang.
TKP di Tangerang Kabupaten makanya setelah rilis kita kirim ke Polda Banten. Malam ini atau besok kita limpahkan. Dan karena ibunya masih ada anak kecil kita tidak tahan. Kita kirim ke rumah perlindungan trauma center milik Kemensos," pungkasnya.
0 Komentar