BERITA ONLINE TERKINI|BAYAR USD 10-12 RIBU,JEMAAH HAJI KHUSUS MALAH DAPAT HOTEL ECEK-ECEK

11:07 AM
   Bayar USD 10-12 ribu, jemaah haji khusus malah dapat hotel ecek-ecek
Agen poker online  Daftar poker online  daftar poker  Agen poker  Daftar bandar q  Agen bandar q
DUNIA121-Jemaah haji khusus sebaiknya tidak mudah terbuai dengan janji cepat berangkat haji dan iming-iming fasilitas mewah. Sebelum menentukan pilihan berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), jemaah sebaiknya mengenali travel yang akan dipilih secara baik. Jangan lupa, jemaah harus berani menyampaikan protes bila diperlakukan tak sesuai dengan yang dijanjikan.

Hal ini dimaksudkan agar peristiwa yang menimpa 75 jemaah haji khusus dari PT Happy Prima Wisata tidak terulang. Membayar mahal pada kisaran USD 10.000 - 12.000, nasib mereka di Arab Saudi justru jauh dari yang dibayangkan. Mereka dijanjikan apartemen mewah untuk transit, lalu hotel bintang lima Movenpick setelah berhaji. Namun baru beberapa hari di Makkah, kemewahan itu tak terasa. Fasilitas yang mereka dapat bahkan tidak sebaik yang diterima jemaah haji reguler.

"Padahal mereka bayar sampai USD 12.000," kata Ketua PPIH Arab Saudi A Dumyathi Basori di Hotel Al Jad, Makkah, Rabu (7/9).

Padahal, jika melihat brosur yang dibawa para jemaah, terlihat itienary mereka yang mewah. Para jemaah dijanjikan tidur di Hotel Movenpick bintang lima di Madinah dan Makkah. Sebelum itu, mereka akan menempati apartemen sementara di Aziziah bernama apartemen Rosafiah. Jarak apartemen ini ke Masjidil Haram tidak terlalu jauh.

Di brosur juga tertulis, para jemaah akan tinggal di hotel transit atau apartemen selama 9 hari, lalu mengikuti puncak haji di tenda Arafah dan Mina, kemudian masuk ke hotel transit, baru ke Madinah tanggal 16 September. Setelah itu, mereka kembali ke Makkah di tanggal 25 September.

Sekilas, rencana perjalanan ini terlihat sangat mewah. Namun faktanya, mereka terlunta-lunta dan tidur di pemondokan transit yang jauh dari Masjidil Haram. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, mulai dari kamar yang padat, AC tak menyala, air bocor dan mampet, sampai tak ada fasilitas penunjang lain seperti ruang berkumpul dan lainnya.

"Saya sudah sering ke luar negeri. Tapi ini enggak masuklah kategori ONH plus. Kita bicara dengan jemaah lain pada ngeluh. Awalnya kita bingung, ini cobaan berhaji atau sesuatu hal," keluh salah seorang jemaah bernama Sohari.Perwakilan jemaah akhirnya menyampaikan aduan. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan memanggil pihak travel dan mencari solusi.

"Saat ini mereka sudah ditempatkan ke hotel yang lebih layak, jaraknya juga lebih dekat sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram," imbuh Dumyathi.
Previous
Next Post »
0 Komentar