BERITA ONLINE TERKINI | DUNIA OLAHRAGA - Agus tengah berupaya menembus limit Olimpiade nomor maraton. Catatan waktu terbaik Agus di nomor ini adalah 2 jam 23 menit. Dia menorehkannya saat ujicoba di Tokyo Open pada Februari lalu. Catatan waktu Agus itu masih terpaut 4 menit dari limit B Olimpiade, yaitu 2 jam 19 menit. Di momen bulan suci Ramadan, Agus pun berdoa agar usahanya menembus limit Olimpiade berhasil.
Agus masih memiliki waktu untuk menajamkan catatan waktunya dan menembus limit Olimpiade. Dia diberi kesempatan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan Satlak Prima untuk mengikuti ajang kualifikasi terakhir Olimpiade 2016 pada Gold Coast Marathon di Australia, 3 Juli mendatang.
Agus, yang melakukan pemusatan latihan di Pangalengan, Bandung, ternyata punya doa khusus pada bulan ramadan tahun ini. Dia berharap bisa meraih hasil terbaik saat berlomba di Gold Coast Marathon. Agus menghadapi tantangan tersendiri dalam persiapannya kali ini. Selain selisih waktu yang lumayan besar, dia juga harus melakukan persiapan di tengah bulan puasa.
"Kebetulan memang agama saya muslim jadi memang kalau bulan ramadan diwajibkan berpuasa bagi yang mampu. Tapi, karena saya sedang mengikuti program maraton di mana intensitas dan volumenya beda dengan nomor lari 5 ribu dan 10 ribu, jadi saya bulan ini tidak puasa dulu, Tahun sebelumnya saya masih bisa latihan sambil puasa, tapi untuk kali ini saya siasati. Misalnya, jika programnya membutuhkan volume yang panjang dan lebih banyak, saya tidak puasa. Tetapi, kalau memang ada waktunya dan bisa saya pasti puasa," ujarnya.
"Setiap saya ibadah, apalagi ini bulan khusus, ramadan, saya berdoa mudah-mudahan saya bisa melakukan yang terbaik, minimal saya bisa mendapat personal best. Maksimal saya bisa menembus limit Olimpiade dan berangkat ke Rio bulan Agustus mendatang," kata Agus.
DAFTAR POKER ONLINE
KUMPULAN SITUS POKER
DAFTAR POKER ONLINE
KUMPULAN SITUS POKER
0 Komentar