
DUNIA121 - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI kembali mengalami perombakan. Sejumlah kepala dinas yang dianggap tidak memenuhi target kinerja, dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama / Ahok.
Selain mengganti Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratnah Dyah Kurniati, Ahok juga mencopot Ii Karunia dari jabatan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kadiskominfomas).
Ii mengaku tak tahu pasti alasan pencopotan dirinya. Ii hanya menduga pencopotannya berkaitan dengan banyak target program kerja yang belum tercapai. Salah satunya soal pengadaan kamera intai atau CCTV di Jakarta
"Saya mungkin tidak cukup memuaskan. Banyak target yang belum tercapai. Paling gampang CCTV saya belum selesai," katanya saat dihubungi, Jumat (17/6/2016).
Adapun Pemprov DKI punya program pengadaan 6.000 CCTV. Program ini bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di DKI. Tapi hingga saat ini masih setengah kamera yang terpasang.
"Tapi baru 3.000 yang terpasang dari CSR. Selebihnya belum ada provider yang mau kontribusi lagi," ungkap dia.
Ii Karunia dilantik dengan ribuan pejabat lainnya pada 2 Januari 2015. Saat itu ada 4.000 pejabat yang dilantik oleh Ahok. Ia sendiri belum tahu pasti jabatan yang bakal dia pangku setelah dicopot. "Nanti akan diumumkan," terang dia.
Sementara itu, Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, alasannya mencopot Kadis Kominfomas, Ii Karunia karena jaringan internet yang masih kacau-balau di area Balai Kota.
Ahok pun mengaku sudah lama menegur Ii untuk memperbaiki hal itu, namun tak juga kunjung ada perkembangan hingga dilakukan pencopotan hari ini.
"Karena jaringan kita kacau-balau. Kalian kan pakai Wifi di sini kan, lebih kenceng 4G atau Wifi? 4G kan, kacau. Masak kantor gubernur Wifi-nya begitu parah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku pernah mendapat penjelasan dari Ii seputar kendala teknis mengapa jaringan internet di Balai Kota tidak membaik hingga kini. Tak mau menunggu lebih lama, Ahok menyerahkan tugas tersebut kepada pengganti Ii.
"Dulu alasan tabrakan-tabrakan, saya enggak tahu lah soal jaringan. Kita coba aja orang baru gimana. Orang baru enggak perlu ngerti teknik juga kok. Yang penting bisa ngayomin orang, ketemu," jelasnya.
Diketahui, hari ini rencananya Ahok bakal melantik sekitar 500 pejabat. Ia menuturkan, semua pejabat tersebut sudah lulus tes kelayakan.
"Semua ikut tes, ini yang terbaik. Jadi, camat, lurah terbaik kita promosikan. Jadi, patokan kita gitu aja," tukas Ahok.
0 Komentar